BeritaMetro24

Berita Populer Viral Terbaru

Sport

Lennox Lewis Petinju Kelas Berat Terhebat Lebih Dari Dua Dekade

Lennox Lewis
Lennox Lewis Petinju Kelas Berat Terhebat Lebih Dari Dua Dekade

Lennox Lewis Adalah Salah Satu Petinju Kelas Berat Terhebat Sepanjang Masa Dengan Karir Yang Mencakup Lebih Dari Dua Decade. Lahir pada 2 September 1965, di London, Inggris, Lewis meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah tinju dunia, di kenal karena keterampilan tekniknya, kekuatan fisiknya, dan kemampuannya untuk mengatasi lawan-lawannya di atas ring.

Lennox Lewis memulai karir profesionalnya pada tahun 1989 dan dengan cepat mencuri perhatian dunia tinju. Kemudian ia memenangkan gelar juara dunia kelas berat pada tahun 1992 dengan mengalahkan Riddick Bowe dalam pertandingan yang sangat di perkirakan. Selama karirnya, Lewis mempertahankan gelarnya melawan berbagai petinju terkemuka, termasuk Evander Holyfield, Mike Tyson, dan Vitali Klitschko.

Lennox Lewis di kenal dengan gaya bertinjunya yang sangat teknis dan strategis. Ia menggabungkan jangkauan panjang dengan pukulan yang kuat dan teknik pertahanan yang solid. Keterampilan tekniknya, terutama dalam hal footwork dan pukulan, memungkinkannya untuk mendominasi lawan-lawannya. Selain itu kemampuan untuk mengatur jarak dan memanfaatkan kekuatan tubuhnya membuatnya sangat sulit di hadapi di atas ring.

Lennox Lewis memegang beberapa gelar juara dunia selama karirnya, termasuk gelar dari WBC, WBA, dan IBF. Kemudian ia menjadi satu-satunya petinju kelas berat yang berhasil mempersatukan semua gelar utama, dan dengan prestasi ini, ia menegaskan posisinya sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa. Lewis pensiun dari tinju profesional pada tahun 2004 dengan catatan rekor 41 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 hasil seri.

Lennox Lewis tidak hanya dikenal karena keterampilannya di ring, tetapi juga karena kontribusinya terhadap olahraga tinju secara keseluruhan. Setelah pensiun, ia tetap aktif dalam komunitas tinju sebagai analis dan komentator, memberikan wawasan berharga tentang olahraga tersebut. Selain karir tinjunya yang gemilang, Lewis juga di kenal karena kepribadiannya yang karismatik dan profesionalisme di luar ring.

Karir Tinju Lennox Lewis Yang Mengesankan

Karir tinjunya yang luar biasa mencerminkan dedikasi, keterampilan, dan ketahanan yang tinggi, menjadikannya salah satu legenda terbesar dalam sejarah olahraga tinju. Berikut adalah ikhtisar dari Karir Tinju Lennox Lewis Yang Mengesankan:

1. Awal Karir

Lennox Lewis memulai karir profesionalnya pada 27 Juni 1989, dengan kemenangan melawan Alfonzo Ratliff. Keberhasilan awalnya mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petinju muda yang menjanjikan dalam kelas berat. Dengan cepat, Lewis membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di dunia tinju.

2. Gelar Juara Dunia

Lewis memenangkan gelar juara dunia kelas berat pada 13 Juni 1992, dengan mengalahkan Riddick Bowe di Olympic Stadium, London. Namun, ia kehilangan gelar tersebut kepada Bowe dalam pertarungan rematch. Lewis kemudian merebut kembali gelar tersebut setelah mengalahkan Tony Tucker pada 1 April 1993, dalam sebuah pertandingan di Las Vegas.

3. Dominasi di Era 1990-an

Pada tahun 1990-an, Lennox Lewis mendominasi divisi kelas berat dengan meraih beberapa gelar penting. Ia berhasil mempertahankan gelar WBC, IBF, dan WBA melawan sejumlah petinju terkemuka. Salah satu pertarungan ikoniknya adalah melawan Evander Holyfield pada 13 November 1999, di mana Lewis meraih kemenangan dalam pertandingan yang dikenal sebagai “Pertarungan Abad Ini.” Pertarungan ini juga mencatatkan hasil imbang kontroversial pada 7 Maret 1999, sebelum kemenangan mutlak di pertandingan rematch.

4. Pertarungan Melawan Mike Tyson

Salah satu momen paling terkenal dalam karir Lewis adalah pertarungannya melawan Mike Tyson pada 8 Juni 2002. Dalam pertarungan ini, Lewis mengalahkan Tyson dengan KO pada ronde delapan, mempertahankan gelar juara dunia WBC dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju terbesar di era modern.

5. Pertarungan Terakhir dan Pensiun

Lennox Lewis mengadakan pertarungan terakhirnya melawan Vitali Klitschko pada 21 Juni 2003. Dalam pertandingan ini, Lewis meraih kemenangan teknis (TKO) pada ronde enam setelah Klitschko mengalami luka serius di wajah. Kemenangan ini menandai akhir dari karir tinju profesional Lewis.

Gaya Bertinju Lewis

Lewis di kenal sebagai salah satu petinju kelas berat terhebat yang menggabungkan teknik bertinju yang solid dengan kekuatan fisik yang mengesankan. Gaya Bertinju Lewis, yang telah membawanya meraih banyak kemenangan dan gelar, dapat di jelaskan melalui beberapa elemen kunci berikut:

1. Teknik dan Keterampilan Taktis

Lewis terkenal karena teknik bertinjunya yang sangat terampil dan cermat. Ia menggabungkan footwork yang baik dengan kemampuan untuk menjaga jarak yang efektif. Teknik ini memungkinkannya untuk menghindari serangan lawan sambil tetap dalam posisi untuk melancarkan pukulan yang efektif. Lewis sering menggunakan jab (pukulan langsung) untuk mengatur jarak dan mengganggu ritme lawan sebelum melancarkan pukulan yang lebih kuat.

2. Jangkauan Panjang dan Penggunaan Jab

Salah satu kekuatan utama Lewis adalah jangkauan panjangnya. Dengan postur tubuh yang tinggi dan panjang lengan, ia memanfaatkan jabnya untuk menjangkau lawan dari jarak yang aman. Jab ini sering di gunakan untuk mereset posisi lawan, mengontrol tempo pertarungan, dan menciptakan ruang untuk pukulan-pukulan berikutnya.

3. Kekuatan Pukulan dan KO

Lewis terkenal memiliki kekuatan pukulan yang luar biasa, yang seringkali menghasilkan knockout (KO) dalam pertarungan. Pukulan-pukulan seperti right cross (pukulan silang) dan uppercut (pukulan dari bawah) merupakan senjata utama dalam arsenalnya. Kekuatan fisiknya, dikombinasikan dengan teknik yang tepat, menjadikannya sebagai petinju paling menakutkan di ring.

4. Pertahanan yang Solid

Meskipun terkenal karena serangan yang kuat, Lewis juga memiliki pertahanan yang solid. Ia menggunakan teknik slip (menghindar) dan parry (menahan pukulan lawan) untuk melindungi dirinya dari serangan lawan. Kemudian kemampuan bertahan yang baik ini memungkinkan Lewis untuk tetap bersih dari serangan dan menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik yang efektif.

5. Pengaturan dan Perencanaan

Lewis sangat terampil dalam merencanakan dan mengatur pertarungannya. Ia cenderung mempelajari gaya bertinju lawan dan menyesuaikan strateginya selama pertarungan. Kecerdasan tinju ini, bersama dengan kemampuannya untuk membaca dan bereaksi terhadap gerakan lawan, memberinya keuntungan tambahan di ring.

Penghargaan Dan Pengakuan Yang Di Raihnya

Lennox Lewis memiliki karir yang penuh dengan prestasi dan penghargaan yang mengakui kehebatannya di atas ring. Berikut adalah beberapa Penghargaan Dan Pengakuan Yang Di Raihnya selama dan setelah karir tinjunya:

1. Gelar Juara Dunia Kelas Berat

Lennox Lewis meraih gelar juara dunia kelas berat dari berbagai organisasi tinju, termasuk:

  • WBC (World Boxing Council): Lewis memenangkan gelar WBC pada 1992 dan berhasil mempertahankannya selama beberapa tahun.
  • IBF (International Boxing Federation): Kemudian Ia juga meraih gelar IBF pada 1993.
  • WBA (World Boxing Association): Lewis menjadi juara WBA pada 1999.
  • WBO (World Boxing Organization): Lewis memenangkan gelar WBO pada 1997.

2. Penghargaan Internasional Boxing Hall of Fame

Setelah itu pada tahun 2009, Lennox Lewis di lantik ke dalam International Boxing Hall of Fame, salah satu pengakuan tertinggi dalam dunia tinju. Induksi ini mengakui kontribusi dan pencapaiannya yang luar biasa di atas ring selama karirnya.

3. BBC Sports Personality of the Year

Kemudian Lewis di anugerahi BBC Sports Personality of the Year pada tahun 1999. Penghargaan ini mengakui pencapaian dan pengaruhnya dalam olahraga, serta kontribusinya terhadap tinju dan olahraga secara keseluruhan.

4. The Ring Magazine Fighter of the Year

Lewis di nyatakan sebagai Fighter of the Year oleh The Ring Magazine pada tahun 1999. Kemudian penghargaan ini mengakui penampilan dan pencapaiannya yang luar biasa dalam pertarungan selama tahun tersebut.

5. Legacy Award dari World Boxing Association

Pada tahun 2010, Lewis menerima Legacy Award dari World Boxing Association (WBA) sebagai pengakuan atas prestasi dan pengaruhnya dalam olahraga tinju.

6. Penghargaan Khusus dari Negara

Lewis juga menerima penghargaan dan kehormatan khusus dari berbagai negara dan organisasi, termasuk pengakuan dari pemerintah Inggris dan komunitas tinju internasional untuk prestasi dan kontribusinya terhadap olahraga dari Lennox Lewis.