Tabir Surya Membantu Menjaga Kulit Dari Sinar Matahari
Tabir Surya Membantu Menjaga Kulit Dari Sinar Matahari

Tabir Surya Membantu Menjaga Kulit Dari Sinar Matahari

Tabir Surya Membantu Menjaga Kulit Dari Sinar Matahari

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Tabir Surya Membantu Menjaga Kulit Dari Sinar Matahari
Tabir Surya Membantu Menjaga Kulit Dari Sinar Matahari

Tabir Surya Atau Sunblock Adalah Produk Perawatan Kulit Yang Di Rancang Untuk Melindungi Kulit Dari Sinar Matahari. Terkhususnya dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. Paparan berlebihan terhadap sinar UV di pastikan dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Apalagi jika sinar tersebut merupakan sinar UVA dan UVB. Jadi dengan menggunakan Tabir Surya secara rutin maka kulit akan terlindungi dari bahaya ini. Karena tabir surya bekerja dengan cara menyerap, memantulkan atau menyebarkan sinar UV sebelum mencapai lapisan kulit yang lebih dalam. Sehingga setiap risiko kerusakan kulit akan dapat di minimalisir.

Selanjutnya tabir surya juga membantu menjaga kelembapan kulit jadi tidak hanya sebatas memberikan perlindungan terhadap sinar UV. Apalagi sinar matahari dapat menyebabkan kulit kering, kusam dan mengurangi elastisitasnya. Jadi penggunaan tabir surya yang mengandung bahan pelembap akan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Oleh karena itu tabir surya sangat penting di gunakan ketika berada di pantai atau saat aktivitas di luar ruangan. Bahkan juga dalam keseharian dan ketika cuaca mendung sekalipun karena sinar UV tetap bisa menembus awan.

Kemudian penggunaan tabir surya secara konsisten juga berperan dalam mencegah tanda-tanda penuaan dini. Misalnya seperti keriput, bintik hitam dan garis halus. Radiasi sinar UV adalah salah satu faktor utama yang mempercepat proses penuaan kulit. Dengan melindungi kulit dari paparan sinar UV, tabir surya dapat membantu mempertahankan penampilan kulit yang lebih muda dan sehat. Jadi tabir surya bukan hanya sekedar perlindungan tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesehatan kulit.

Kandungan Dalam Tabir Surya

Tabir surya terbukti mengandung berbagai bahan aktif yang berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Kandungan Dalam Tabir Surya yang paling utama biasanya terbagi menjadi dua kategori yaitu filter fisik (mineral) dan filter kimia. Filter fisik sendiri berupa seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Kandungan ini bekerja dengan cara memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari permukaan kulit. Filter ini efektif melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus serta sering di anjurkan untuk kulit sensitif karena cenderung tidak menyebabkan iritasi.

Lalu di sisi lain ada filter kimia yang berupa seperti avobenzone, oxybenzone, octocrylene dan homosalate. Filter ini bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian di lepaskan dari kulit. Filter kimia ini biasanya lebih mudah meresap ke dalam kulit dan memberikan perlindungan yang merata. Lalu beberapa produk akan menggabungkan filter fisik dan kimia untuk memberikan perlindungan maksimal dari berbagai jenis sinar UV. Selain itu konsentrasi bahan kimia ini perlu di perhatikan karena beberapa di antaranya dapat menimbulkan reaksi pada kulit yang sensitif.

Kemudian selain bahan aktif ternyata tabir surya juga mengandung bahan tambahan seperti antioksidan, pelembap dan pengawet. Antioksidan seperti vitamin C dan E dapat membantu melawan radikal bebas yang terbentuk akibat paparan sinar matahari. Sehingga adanya kandungan ini mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit. Lalu kandungan pelembap seperti glycerin dan hyaluronic acid berfungsi menjaga kelembapan kulit agar tidak kering akibat sinar matahari. Terakhir pengawet di gunakan untuk menjaga stabilitas dan umur simpan produk. Sehingga memastikan kualitas tabir surya tetap terjaga meski di gunakan dalam jangka waktu lama. Gabungan dari semua kandungan inilah yang membuat tabir surya tidak hanya melindungi tetapi juga merawat kulit secara keseluruhan.

Cara Penggunaannya

Nah kali ini kita akan membahas bagaimana Cara Penggunaannya dengan tepat. Karena penggunaannya yang benar sangat penting untuk memastikan kulit terlindungi secara optimal dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Langkah pertama dalam penggunaannya adalah memastikan kulit dalam kondisi bersih sebelum mengaplikasikan tabir surya. Oleskan tabir surya 15 hingga 30 menit sebelum keluar rumah atau terkena paparan sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi produk untuk menyerap dan mulai bekerja di kulit. Setelah itu pastikan juga untuk mengaplikasikan dengan merata ke seluruh bagian tubuh yang akan terpapar sinar matahari. Termasuk dengan bagian wajah, leher, tangan dan kaki.

Selanjutnya penggunaan sunblock juga perlu di perhatikan dalam jumlah yang cukup. Kebanyakan orang seringkali menggunakan terlalu sedikit yang mengurangi efektivitas perlindungan. Jadi di sarankan untuk menggunakan sekitar satu sendok teh untuk wajah dan leher dan satu sendok makan untuk setiap bagian tubuh lainnya. Jika kamu menggunakan produk dalam bentuk semprot maka pastikan untuk menyemprotkan secara merata. Lalu lanjut menggosoknya dengan tangan untuk memastikan penutupan yang sempurna. Jangan lupa pula pada area-area yang sering terlupakan seperti telinga, punggung leher, punggung tangan dan kaki.

Kemudian pengaplikasian ulang sunblock juga sangat penting terutama jika Anda berada di luar ruangan dalam jangka waktu lama. Sunblock harus di aplikasikan ulang setiap dua jam sekali atau lebih sering. Apalagi jika kamu berkeringat, berenang atau beraktivitas fisik lainnya yang membuat produk luntur. Selanjutnya pilihlah sunblock dengan label “water-resistant” jika kamu akan berenang atau berkeringat . Akan tetapi kamu tetap perlu mengulang penggunaannya setelah aktivitas tersebut. Karena penggunaan sunblock dengan rutin dan disiplin akan membantu menjaga kulit kamu tetap terlindungi. Terutama dari kerusakan yang di akibatkan sinar matahari seperti penuaan dini dan risiko kanker kulit.

Risiko Penggunaan Berlebihan

Terakhir kami akan membahas apa saja Risiko Penggunaan Berlebihan dari produk sunblock atau tabir surya. Penggunaan sunblock secara berlebihan sebenarnya jarang menyebabkan masalah serius namun ternyata ada beberapa risiko yang perlu di perhatikan. Salah satunya adalah potensi reaksi alergi atau iritasi kulit. Terutama jika produk yang di gunakan mengandung bahan kimia seperti oxybenzone atau avobenzone. Karena beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin mengalami ruam, gatal-gatal atau kemerahan jika sunblock di aplikasikan terlalu sering atau dalam jumlah yang berlebihan. Untuk menghindari risiko ini maka kamu harus memilih sunblock yang sesuai dengan jenis kulit. Misalnya produk yang di formulasikan khusus untuk kulit sensitif atau non-komedogenik untuk kulit berminyak.

Kemudian penggunaan sunblock yang berlebihan juga dapat menimbulkan masalah dalam hal penyerapan vitamin D. Paparan sinar matahari adalah salah satu sumber utama vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Jika sunblock di aplikasikan terlalu sering maka tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup sinar UVB untuk memproduksi vitamin D. Apalagi selalu dan setiap saat berada di bawah sinar matahari. Jadi solusi terbaiknya adalah menjaga keseimbangan dengan tetap mendapatkan paparan sinar matahari dalam waktu singkat. Terutama ketika di pagi hari usahakan untuk tidak menggunakan sunblock. Lalu bisa dengan mengkonsumsi suplemen vitamin D jika di perlukan dan semisalnya kami menggunakan Tabir Surya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait