Sport

Jamal Musiala Alami Cedera Parah Akibat Tekel Dari Donnarumma
Jamal Musiala Alami Cedera Parah Akibat Tekel Dari Donnarumma

Jamal Musiala Mendapatkan Nasib Yang Tragis Karena Mengalami Cedera Yang Cukup Mengerikan Melawan PSG. Pada malam yang penuh ketegangan di babak perempat final Piala Dunia Antarklub, Bayern Munich kembali harus menelan pil pahit. Aksi penuh semangat dari Jamal Musiala berakhir tragis setelah mengalami cedera parah di garis pertahanan Paris Saint‑Germain. Sebuah momen yang mengguncang seluruh stadion dan meninggalkan ranjang cedera baru di skuad Bayern.
Jamal Musiala yang baru saja pulih dari cedera sebelumnya dan kembali meraih momentum, terlihat terus menekan pertahanan PSG hingga jelang akhir babak pertama. Namun, sebuah duel udara dengan kiper PSG Gianluigi Donnarumma berubah menjadi bencana. Saat mencoba memenangi bola, Donnarumma menyapu dengan tekel agresif, menyebabkan kaki kiri Musiala terkilir hebat. Ia langsung terjatuh, menjerit kesakitan, sebelum akhirnya dibawa keluar menggunakan tandu di akhir babak pertama. Kejadian tersebut membuat wasit menghentikan permainan dan evakuasi pun di lakukan.
Tak lama setelah pertandingan, hasil diagnosa medis mengungkap dampak yang mengerikan: Musiala mengalami fraktur peroné (tulang betis), dislokasi pergelangan kaki, serta cedera ligamen, yang memerlukan operasi segera di Munich. Prognosis dari Bayern dan media seperti Bild dan ESPN memperkirakan masa pemulihan sang gelandang bintang akan mencapai 4–5 bulan, sehingga potensial mengganggu musim kompetisi 2025/26.
Reaksi langsung datang dari manajer Bayern, Vincent Kompany, yang menyatakan betapa gelisah dan marahnya ia saat melihat kejadian itu. “Darah saya mendidih,” kata Kompany, menekankan rasa frustrasinya bukan karena hasil pertandingan, tapi karena nasib pemain yang sungguh hidup untuk sepak bola. Rekan setimnya, Manuel Neuer, juga mengecam perilaku Donnarumma, menilai tindakan tersebut tak perlu tetapi serius .
Selain itu, dukungan datang juga dari pihak lawan—Achraf Hakimi menyatakan harapannya agar Jamal Musiala cepat pulih dan kembali bermain. Namun, bagi Bayern, ini adalah duka beruntun: kalah 2-0 sekaligus kehilangan salah satu aset kreatif terbaik mereka.
Kronologi Kejadian Yang Mengguncang Dunia Sepak Bola
Cedera mengerikan yang di alami Jamal Musiala terjadi pada pertandingan antara Bayern Munich melawan Paris Saint-Germain dalam ajang Piala Dunia Antarklub, Sabtu malam waktu setempat, 5 Juli 2025. Laga yang penuh tensi tinggi tersebut berubah menjadi momen mengerikan saat sang gelandang muda Jerman harus ditandu keluar karena cedera serius. Berikut Kronologi Kejadian Yang Mengguncang Dunia Sepak Bola:
Menit ke-42 – Awal Insiden
Saat Bayern mencoba menyamakan kedudukan setelah tertinggal 1-0 dari PSG, Jamal Musiala melakukan tusukan ke dalam kotak penalti, mengejar bola liar yang mengarah ke depan gawang. Ia berlari cepat dari sisi kiri dan mencoba mengontrol bola sebelum kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, keluar dari sarangnya untuk menyapu bola.
Benturan Horor Terjadi
Donnarumma melakukan tekel dengan kaki tinggi yang keras dan terlambat mengenai kaki kiri Musiala. Kaki Musiala tampak langsung terpelintir ke arah yang tidak wajar, membuatnya terjatuh dan berteriak keras di lapangan. Wasit langsung menghentikan permainan, dan tim medis segera masuk untuk memberikan pertolongan.
Evakuasi dengan Tandu
Setelah penanganan awal di lapangan selama beberapa menit, Musiala ditandu keluar sambil menutupi wajahnya, menandakan rasa sakit dan kemungkinan sudah menyadari parahnya cedera yang dialami. Rekan-rekan setimnya tampak terpukul, dan beberapa pemain PSG juga menunjukkan ekspresi khawatir.
Diagnosis Awal
Beberapa jam setelah pertandingan, tim medis Bayern mengonfirmasi bahwa Musiala mengalami fraktur tulang betis (peroné), dislokasi pergelangan kaki, dan robeknya ligamen. Ia langsung diterbangkan kembali ke Munich untuk menjalani operasi dan diprediksi absen hingga 4–5 bulan.
Insiden ini langsung memicu kemarahan dari pelatih Bayern, Vincent Kompany, yang menyebut bahwa “darahnya mendidih” melihat cara Donnarumma menantang bola. Sementara itu, banyak pihak dari dalam dan luar lapangan memberikan dukungan moral untuk pemulihan Musiala, yang saat ini menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia.
Cedera Serius Yang Di Alami Jamal Musiala Memicu Gelombang Simpati
Cedera Serius Yang Di Alami Jamal Musiala Memicu Gelombang Simpati dan keprihatinan dari berbagai pemain. Baik dari rekan setim, lawan, maupun tokoh sepak bola dunia. Cedera berupa fraktur tulang betis, dislokasi pergelangan kaki, dan robek ligamen itu bukan hanya mengancam musim Musiala, tapi juga mengguncang emosional banyak pihak.
Manuel Neuer (Kapten Bayern Munich)
Sebagai kapten tim dan sosok senior, Neuer tampak sangat terpukul. Ia menyatakan kemarahannya terhadap Gianluigi Donnarumma yang melakukan tekel tinggi terhadap Musiala. “Itu bukan hanya tekel telat, itu tindakan yang sembrono. Cedera seperti itu bisa menghancurkan karier,” ujar Neuer. Ia juga menambahkan bahwa kejadian itu menyisakan luka emosional bagi seluruh skuad.
Vincent Kompany (Pelatih Bayern)
Kompany secara terbuka menyatakan kekesalannya dalam wawancara pascapertandingan. “Darah saya mendidih melihat itu. Kami bukan hanya kehilangan pemain penting, tapi juga seorang pemuda yang hidup untuk sepak bola,” tegas Kompany. Ia menilai aksi Donnarumma sangat tidak bertanggung jawab.
Achraf Hakimi (Pemain PSG)
Dari kubu lawan, Hakimi menunjukkan sportivitas tinggi. Ia langsung menghampiri Musiala usai insiden dan membantu memanggil tim medis. Seusai laga, ia juga memposting di media sosial: “Semoga cepat pulih, pemain hebat seperti kamu pasti akan kembali lebih kuat. Hormat.”
Joshua Kimmich & Thomas Müller
Kedua pemain senior Bayern juga mengungkapkan dukungan mereka. Kimmich menyebut cedera Musiala sebagai “pukulan telak untuk seluruh tim”, sementara Müller berkata, “Kami akan bermain untuk Musiala. Dia pejuang sejati.”
Cedera ini jelas meninggalkan luka besar, tapi juga memperlihatkan solidaritas dan empati tinggi antar pemain, baik dari satu tim maupun lawan. Dunia sepak bola kini bersatu dalam harapan: agar Jamal Musiala segera pulih dan kembali lebih kuat dari sebelumnya.
Jamal Musiala Langsung Mendapatkan Penanganan Serius Dari Tim Medis Bayern Munich
Setelah mengalami cedera horor saat laga melawan Paris Saint-Germain, Jamal Musiala Langsung Mendapatkan Penanganan Serius Dari Tim Medis Bayern Munich. Cedera yang mencakup fraktur tulang betis (peroné), dislokasi pergelangan kaki, dan kerusakan ligamen ini menjadi salah satu yang paling parah dalam kariernya sejauh ini, dan Bayern pun bergerak cepat untuk menanganinya.
Operasi Darurat di Munich
Sesaat setelah pertandingan, Musiala di terbangkan kembali ke Jerman dan langsung di rawat di salah satu rumah sakit spesialis olahraga di Munich. Tim medis Bayern mengonfirmasi bahwa ia harus menjalani operasi ortopedi untuk menstabilkan tulang yang patah dan memperbaiki jaringan ligamen yang rusak. Operasi berjalan sukses dan dilakukan oleh tim dokter yang biasa menangani atlet papan atas.
Fase Rehabilitasi Intensif
Setelah operasi, Musiala akan menjalani fase rehabilitasi panjang yang mencakup:
- Fisioterapi rutin untuk mengembalikan fungsi pergelangan kaki.
- Latihan penguatan otot dan mobilitas secara bertahap.
- Pendampingan psikologis, karena cedera parah juga dapat memengaruhi mental pemain muda.
Di perkirakan, proses pemulihan penuh akan memakan waktu sekitar 4 hingga 5 bulan, tergantung pada respons tubuh dan progres selama rehabilitasi.
Absensi Panjang dan Dampak pada Tim
Dengan kondisi ini, Musiala akan melewatkan awal musim Bundesliga 2025/26, termasuk laga awal Liga Champions. Kehilangannya menjadi pukulan besar bagi Bayern, yang sangat bergantung pada kreativitas dan kecepatan pemain berusia 22 tahun itu di lini tengah.
Dukungan dari Klub dan Rekan Setim
Pihak klub menyatakan bahwa mereka akan memberikan dukungan penuh selama proses pemulihan Musiala. Bayern juga mempertimbangkan mendatangkan pengganti sementara atau mengatur ulang strategi lini tengah.
Cedera Musiala bukan akhir segalanya. Dengan penanganan medis terbaik, semangat juang tinggi, dan dukungan dari tim serta fans, proses pemulihannya di harapkan berjalan lancar Jamal Musiala.