BeritaMetro24

Walls Ice Cream Sebuah Perjalanan Manis Dalam Dunia Es Krim

Walls Ice Cream
Walls Ice Cream Sebuah Perjalanan Manis Dalam Dunia Es Krim

Walls Ice Cream Telah Menjadi Bagian Dalam Kehidupan Sehari-hari Dan Menghadirkan Kenikmatan Dan Kebahagiaan Dalam Setiap Gigitan. Selain itu Walls Ice Cream bukan hanya sekadar merek es krim, tetapi juga simbol dari kenikmatan sederhana yang dapat di nikmati oleh semua orang. Dari anak-anak hingga orang dewasa, Kemudian ice ceream ini telah menghadirkan momen kebahagiaan dalam setiap gigitan es krimnya selama hampir satu abad.

Salah satu kunci keberhasilan Walls Ice Cream adalah inovasinya yang terus-menerus. Selain itu ice cream ini telah meluncurkan berbagai produk ikonik yang terus di cintai oleh konsumen, seperti Cornetto, Magnum, dan Viennetta. Kemudian Cornetto, misalnya, adalah es krim kerucut yang pertama kali di perkenalkan pada tahun 1959. Selain itu kombinasi dari es krim krim yang lembut, lapisan cokelat, dan kerucut renyah dengan bagian dasar yang berisi cokelat cair telah membuat Cornetto menjadi salah satu es krim favorit di dunia.

Dengan hadir di lebih dari 40 negara, Walls Ice Cream memiliki dampak global yang signifikan. Merek ini terkenal dengan berbagai nama di berbagai negara, seperti Ola di Belanda, Langnese di Jerman, Algida di Italia. Dan Frigo di Spanyol, namun semua berada di bawah payung Unilever, perusahaan multinasional yang memiliki Walls. Selain itu menghadirkan kebahagiaan melalui produknya, ice cream ini juga memiliki program tanggung jawab sosial yang berfokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan mendukung petani lokal dalam rantai pasokannya.

Wall’s Ice Cream adalah merek es krim yang telah memenangkan hati jutaan konsumen di seluruh dunia. Dengan sejarah panjang yang di mulai dari sebuah bisnis kecil di Inggris, Wall’s kini menjadi simbol kualitas, inovasi, dan kenikmatan es krim. Melalui komitmennya terhadap keberlanjutan dan kualitas.

Sejarah Walls Ice Cream

Ice Cream ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik, bermula dari Inggris pada awal abad ke-20. Berikut ini adalah perjalanan Sejarah Walls Ice Cream dari awal mula hingga menjadi salah satu merek es krim terbesar di dunia:

Awal Mula Richard Wall Dan Toko Daging

Sejarah Walls Ice Cream di mulai dengan Richard Wall, seorang pengusaha asal Inggris yang mendirikan toko daging pada tahun 1786 di St. James’s Market. London bisnis daging ini sukses dan di wariskan turun-temurun dalam keluarganya. Kemudian pada tahun 1920-an, Richard Wall, keturunan dari pendiri asli. Memutuskan untuk mengembangkan usahanya dengan memproduksi es krim, sebagai upaya untuk menjaga bisnis tetap berjalan selama musim panas ketika permintaan daging menurun.

1922 Masuk Ke Bisnis Ice Cream

Pada tahun 1922, Ice Cream ini mulai di produksi secara massal di pabrik pertama mereka di Acton, London Barat. Produk ini di pasarkan dengan harga yang terjangkau, sehingga es krim tidak lagi menjadi barang mewah yang hanya di nikmati oleh kalangan atas. Kemudian putusan untuk memproduksi es krim secara massal merupakan langkah strategis yang menjadikan Wall’s sebagai pelopor dalam industri es krim di Inggris.

1930-an Ekspansi Dan Inovasi

Pada tahun 1930-an, ice cream ini mulai melakukan inovasi dengan memperkenalkan berbagai varian es krim. Kemudian mereka juga memperluas jangkauan distribusi mereka dengan menggunakan sepeda es krim yang menjadi ikon khas Wall’s. Selain itu sepeda-sepeda ini di gunakan untuk menjual es krim langsung ke pelanggan, memungkinkan mereka menikmati es krim di berbagai lokasi, termasuk taman dan jalanan.

Inovasi Produk

Di kenal karena kemampuannya untuk terus berinovasi, menghadirkan produk-produk es krim yang kreatif, unik, dan memikat selera konsumen. Berikut ini adalah beberapa Inovasi Produk utama yang telah membantu Ice Cream ini mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek es krim terkemuka di dunia:

Cornetto(1959)

Cornetto adalah salah satu inovasi terbesar Walls yang di luncurkan pada tahun 1959. Kemudian es krim ini terdiri dari es krim lembut yang di balut dengan lapisan cokelat tipis di dalam kerucut renyah. Dengan ujung kerucut berisi cokelat cair yang menjadi kejutan manis di akhir setiap gigitan. Selain itu cornetto telah berkembang menjadi berbagai varian rasa, termasuk vanila, cokelat, stroberi, dan banyak lagi, menjadikannya favorit di banyak negara.

Magnum(1989)

Magnum diluncurkan pada tahun 1989 sebagai es krim premium dengan lapisan cokelat Belgia berkualitas tinggi. Selain itu Magnum mengusung konsep kemewahan dalam es krim, memberikan pengalaman menikmati es krim yang mewah dan berkelas. Kemudian dengan berbagai varian rasa seperti Classic, Almond, White Chocolate, dan Double Chocolate, Magnum menjadi simbol kenikmatan.

Viennetta(1982)

Viennetta adalah inovasi Walls dalam bentuk es krim yang disusun berlapis-lapis, menghadirkan tekstur dan tampilan yang unik. Kemudian dengan lapisan es krim yang tipis dan lapisan cokelat renyah di antaranya, Viennetta menawarkan perpaduan antara rasa dan estetika. Selain itu produk ini menjadi pilihan populer untuk hidangan penutup yang elegan di berbagai acara.

Dampak Global

Merek ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya dalam hal popularitas produk es krimnya. Tetapi juga dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Berikut ini adalah beberapa aspek utama dari Dampak Global yang di timbulkan oleh Ice Cream ini:

Kehadiran Di Pasar Global

Walls Ice Cream telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia, menjadikannya salah satu merek es krim yang paling terkenal dan dicintai. Meskipun terkenal dengan nama yang berbeda di berbagai negara (seperti Algida di Italia, Langnese di Jerman. Dan Ola di Belanda), produk-produk ini tetap mempertahankan rasa dan kualitas yang konsisten. Kehadiran global ini memungkinkannya untuk menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari jutaan orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Dampak Ekonomi

Sebagai salah satu merek es krim terbesar di dunia, Ice Cream ini memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Kemudian perusahaan ini menciptakan lapangan kerja di berbagai negara, mulai dari produksi, distribusi, hingga penjualan. Selain itu, Walls juga bekerja sama dengan berbagai pemasok dan petani lokal di banyak negara untuk mendapatkan bahan-bahan berkualitas. Seperti susu dan buah-buahan.

Inovasi Dan Adaptasi Budaya

Salah satu kekuatan utama Walls Ice Cream adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan selera dan preferensi lokal di berbagai negara. Kemudian merek ini terus mengembangkan produk yang sesuai dengan cita rasa lokal. Seperti es krim dengan rasa mangga di Asia atau es krim dengan tambahan karamel asin di Eropa.

Dampak Sosial Dan Kesejahteraan Masyarakat

Ice Cream ini juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai program sosial dan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Selain itu salah satu program yang terkenal adalah “Good Humor,” sebuah inisiatif yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak dengan mendukung pendidikan dan kesehatan mereka. Selain itu, merek ini juga telah meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk menginspirasi kebahagiaan dan mengurangi stres di masyarakat. Dengan mempromosikan momen kebahagiaan sederhana melalui Walls Ice Cream.

Exit mobile version