BeritaMetro24

Kota Liège Kota Yang Penuh Sejarah Dan Kebudayaan Di Belgia

Kota Liège
Kota Liège Kota Yang Penuh Sejarah Dan Kebudayaan Di Belgia

Kota Liège Terletak Di Wilayah Wallonia Di Belgia, Adalah Kota Yang Penuh Dengan Sejarah, Budaya, Dan Pesona. Sebagai salah satu kota tertua di Belgia, Liège memiliki warisan yang kaya dan berbagai atraksi yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia. Dengan populasi sekitar 200.000 jiwa, Liège adalah kota terbesar ketiga di Belgia dan merupakan pusat industri, pendidikan, dan kebudayaan yang penting.

Liège memiliki sejarah yang panjang, yang di mulai sejak zaman Romawi. Kota ini tumbuh menjadi pusat keagamaan yang penting pada Abad Pertengahan dan di kenal sebagai “Venice of the North” karena banyaknya kanal yang melintasi kota ini. Banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga hari ini, seperti Katedral St. Paul. Yang di bangun pada abad ke-10 dan terkenal dengan menara loncengnya yang mengesankan.

Liège menawarkan berbagai landmark arsitektur yang memukau. Selain Katedral St. Paul, ada juga Balai Kota Liège yang indah dan Istana Para Pangeran-Bishop, yang merupakan contoh arsitektur Gotik dan Renaisans yang mengesankan. Stasiun kereta api Liège-Guillemins, yang di rancang oleh arsitek terkenal Santiago Calatrava, adalah contoh arsitektur modern yang futuristik dan merupakan salah satu stasiun kereta api paling indah di Eropa.

Liège adalah pusat kebudayaan dan kesenian di Belgia. Kota Liège memiliki banyak museum, seperti Museum Curtius yang menampilkan koleksi seni dan artefak sejarah. Serta Museum Seni Modern dan Kontemporer yang menampilkan karya-karya seniman terkenal. Festival-festival budaya juga sering diadakan di Liège, seperti Festival Musik Jazz Internasional dan Festival Komik yang menarik banyak pengunjung setiap tahunnya.

Kuliner Liège tidak kalah menarik dengan budayanya. Wafel Liège, yang terkenal dengan teksturnya yang padat dan manis, adalah salah satu hidangan khas yang harus dicoba. Selain itu, Liège juga di kenal dengan bir Belgia yang berkualitas tinggi, yang dapat di nikmati di banyak bar dan kafe di seluruh kota.

Landmark Utama Yang Menjadi Daya Tarik Utama Di Kota Liège

Liège, sebuah kota di Belgia yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan berbagai landmark arsitektur yang memukau. Dari bangunan bersejarah yang megah hingga arsitektur modern yang inovatif, kota ini adalah surga bagi para pecinta arsitektur dan sejarah. Berikut adalah beberapa Landmark Utama Yang Menjadi Daya Tarik Utama Di Kota Liège:

  1. Katedral St. Paul

Katedral St. Paul adalah bangunan paling ikonik di Liège. Di bangun pada abad ke-10, katedral ini merupakan contoh sempurna dari arsitektur Gotik. Menara loncengnya yang menjulang tinggi dan interiornya yang di hiasi dengan kaca patri yang indah menjadikan katedral ini sebagai salah satu tempat yang wajib di kunjungi.

  1. Istana Para Pangeran-Bishop (Palais des Princes-Évêques)

Istana Para Pangeran-Bishop adalah bangunan paling bersejarah di Liège. Istana ini di bangun pada abad ke-16 dan merupakan contoh arsitektur Gotik dan Renaisans yang mengesankan. Saat ini, istana ini di gunakan sebagai gedung pengadilan dan kantor pemerintah, tetapi pengunjung masih dapat mengagumi eksteriornya yang megah dan taman-taman yang indah di sekitarnya.

  1. Stasiun Kereta Api Liège-Guillemins

Stasiun Liège-Guillemins adalah contoh arsitektur modern yang menakjubkan di Liège. Di rancang oleh arsitek terkenal Santiago Calatrava, stasiun ini di buka pada tahun 2009 dan segera menjadi stasiun kereta api paling indah di Eropa.

  1. Balai Kota Liège (Hôtel de Ville)

Balai Kota Liège adalah bangunan megah yang terletak di pusat kota. Di bangun pada abad ke-18, balai kota ini adalah contoh sempurna dari arsitektur Barok dengan fasadnya yang indah dan dekorasi yang rumit. Balai Kota Liège juga sering di gunakan untuk acara-acara resmi dan upacara, dan merupakan salah satu landmark arsitektur yang paling terkenal di kota ini.

  1. Montagne de Bueren

Montagne de Bueren adalah tangga batu yang terdiri dari 374 anak tangga yang menghubungkan pusat kota Liège dengan daerah tinggi di sekitarnya. Tangga ini di bangun pada abad ke-19 untuk memudahkan akses tentara ke benteng di atas bukit.

Kebudayaan Yang Menarik Di Liège

Kota ini terkenal dengan tradisi seni, musik, festival, dan kuliner yang mencerminkan perpaduan antara warisan sejarah dan inovasi modern. Berikut adalah beberapa aspek Kebudayaan Yang Menarik Di Liège:

  1. Seni dan Museum

Museum Curtius (Grand Curtius) Terletak di sebuah mansion megah dari abad ke-17, Museum Curtius menampilkan koleksi seni dan artefak sejarah yang mencakup berbagai periode. Koleksi ini termasuk senjata, perhiasan, seni religius, dan barang-barang antik yang menunjukkan kekayaan budaya Liège.

Museum Seni Modern dan Kontemporer (MAMAC) Museum ini menampilkan karya seni dari seniman terkenal baik dari Belgia maupun internasional. MAMAC adalah tempat yang sempurna untuk menikmati seni modern dan kontemporer, dengan pameran yang sering berganti.

  1. Musik dan Pertunjukan

Opéra Royal de Wallonie berdiri pada tahun 1820, Opéra Royal de Wallonie adalah salah satu institusi opera paling terkemuka di Belgia. Gedung opera ini menyelenggarakan berbagai pertunjukan klasik, dari opera hingga balet, dan menarik pengunjung dari seluruh dunia. Festival Musik Jazz Internasional Setiap tahun. Selain itu Liège menjadi tuan rumah Festival Musik Jazz Internasional yang menampilkan musisi jazz terkenal dari seluruh dunia.

  1. Festival dan Tradisi

La Fête de la Soupe Festival sup tahunan ini adalah salah satu acara yang paling di nantikan di Liège. Penduduk lokal dan pengunjung berkumpul untuk mencicipi berbagai jenis sup yang di siapkan oleh koki amatir dan profesional, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan.

  1. Pendidikan dan Penelitian

Universitas Liège Didirikan pada tahun 1817, Universitas Liège adalah salah satu universitas terkemuka di Belgia. Universitas ini menawarkan berbagai program akademik dan memiliki banyak pusat penelitian yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kampus ini juga menjadi pusat kegiatan budaya dengan banyak acara, seminar, dan pameran.

Hidangan Khas Dan Tempat Makan Yang Wajib Di Coba Di Liège

Liège, salah satu kota terbesar di Belgia, menawarkan berbagai hidangan kuliner yang menggugah selera dan mencerminkan kekayaan budaya lokal. Dari makanan ringan yang lezat hingga hidangan utama yang mengenyangkan, kuliner Liège adalah bagian penting dari pengalaman berkunjung ke kota ini. Berikut adalah beberapa Hidangan Khas Dan Tempat Makan Yang Wajib Di Coba Di Liège:

  1. Wafel Liège

Wafel Liège adalah makanan paling terkenal dari kota ini. Berbeda dengan wafel Belgia lainnya, wafel Liège memiliki tekstur yang lebih padat dan manis. Berkat gula mutiara yang meleleh dan membentuk karamel selama proses pemanggangan. Wafel ini biasanya di sajikan hangat dan dapat dinikmati polos atau dengan berbagai topping seperti buah-buahan segar, krim kocok, dan saus cokelat.

  1. Boulets à la Liégeoise

Selanjutnya Boulets à la Liégeoise adalah hidangan tradisional yang terdiri dari bola daging yang di sajikan dengan saus manis dan asam. Saus ini terbuat dari sirup Liège, bawang, dan cuka, memberikan rasa yang unik dan lezat. Hidangan ini sering di sajikan dengan kentang goreng atau kentang tumbuk, dan menjadi favorit di banyak restoran lokal.

  1. Sirop de Liège

Sirop de Liège adalah sirup buah yang di buat dari apel dan pir yang di masak perlahan hingga menjadi pekat dan manis. Sirup ini sering di gunakan sebagai olesan roti atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, termasuk Boulets à la Liégeoise. Kemudian Rasanya yang kaya dan manis membuatnya menjadi komponen penting dalam masakan Liège.

  1. Café Liégeois

Café Liégeois adalah hidangan penutup yang sempurna untuk pencinta kopi. Hidangan ini terdiri dari es krim kopi yang di sajikan dengan krim kocok dan taburan serpihan cokelat. Kemudian rasanya yang creamy dan menyegarkan menjadikan Café Liégeois pilihan yang populer di kafe-kafe di seluruh kota. Itulah tadi beberapa kuliner yang ada Kota Liège.

Exit mobile version