Site icon BeritaMetro24

Andre Onana, Kiper Mental Baja Tapi, Tapi Kurang Memuaskan

Andre Onana
Andre Onana, Kiper Mental Baja Tapi, Tapi Kurang Memuaskan

Andre Onana Adalah Kiper Profesional Asal Kamerun Yang Di kenal Dengan Gaya Bermain Modern Dan Kemampuan Distribusi Bola Yang Mumpuni. Lahir pada 2 April 1996 di Nkol Ngok, Kamerun, Onana memulai karier sepak bolanya di akademi terkenal milik mantan pemain Barcelona, Samuel Eto’o. Bakatnya yang menonjol membuatnya dilirik oleh FC Barcelona dan bergabung dengan La Masia, akademi sepak bola elite yang melahirkan banyak bintang dunia.

Karier profesional Onana melejit saat membela Ajax Amsterdam sejak 2015. Di klub Belanda ini, ia dikenal sebagai penjaga gawang yang bukan hanya handal dalam menyelamatkan gawang, tetapi juga piawai memulai serangan dari belakang. Bersama Ajax, Onana meraih berbagai gelar domestik dan menjadi bagian penting perjalanan klub tersebut hingga semifinal Liga Champions 2018/2019. Gaya bermainnya yang berani keluar dari gawang dan distribusi bola yang akurat membuatnya mendapat julukan sebagai “kiper modern”.

Pada tahun 2022, Andre Onana bergabung dengan Inter Milan dan berhasil mempersembahkan performa impresif di Serie A serta membantu klub melaju hingga final Liga Champions 2022/2023. Kecepatan refleks, kemampuan membaca arah bola, serta mentalitasnya dalam laga besar membuatnya dianggap salah satu kiper top Eropa.

Tahun 2023, Manchester United merekrut Onana untuk menjadi pengganti David de Gea. Di Old Trafford, Onana di harapkan menjadi bagian penting proyek pembangunan ulang tim. Meski sempat mendapat kritik pada awal musim, perlahan ia menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang dengan skill passing yang sesuai dengan gaya bermain manajer Erik ten Hag.

Sebagai pemain internasional, Andre Onana juga memperkuat Timnas Kamerun dan tampil di Piala Dunia 2022. Ia di kenal memiliki kepribadian tangguh, meski sempat mengalami berbagai kontroversi, termasuk sanksi doping pada 2021 yang kemudian dikurangi. Mentalitasnya yang tidak mudah goyah membuat Onana tetap berdiri kokoh di level tertinggi sepak bola.

Gaya Bermainnya Sering Di Sebut Sebagai “Sweeper-Keeper”

Andre Onana di kenal sebagai salah satu kiper modern yang memadukan kemampuan bertahan dengan distribusi bola yang sangat baik. Gaya Bermainnya Sering Di Sebut Sebagai “Sweeper-Keeper”, yaitu penjaga gawang yang tidak hanya fokus menjaga gawang, tetapi juga aktif membangun serangan dari belakang. Hal ini menjadi ciri khas utama Onana yang membedakannya dari kiper konvensional.

Salah satu kekuatan utama Onana adalah kemampuan distribusi bola. Ia sangat percaya diri dalam menguasai bola di kaki, baik dengan umpan pendek maupun umpan panjang. Di Ajax Amsterdam, Onana menjadi kunci permainan berbasis penguasaan bola dengan sering memulai serangan dari lini belakang. Saat di Inter Milan dan Manchester United, kemampuan ini membuat timnya lebih mudah melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.

Onana juga terkenal berani meninggalkan garis gawangnya untuk memotong bola atau mengantisipasi umpan terobosan lawan. Peran ini membuatnya seperti “bek tambahan” yang membantu lini pertahanan menutup ruang kosong di belakang. Keberanian ini sering terlihat saat menghadapi lawan dengan serangan cepat.

Dari sisi refleks dan teknik penyelamatan, Onana memiliki keunggulan dalam one-on-one situations. Ia cepat turun ke bawah untuk menutup ruang tembak lawan, serta memiliki kemampuan membaca arah bola yang baik. Gerakannya lincah, sehingga sering kali menyelamatkan peluang berbahaya meskipun posisinya sudah di luar garis gawang.

Kepercayaan diri Onana dalam mengontrol bola juga memungkinkan timnya bermain dengan garis pertahanan yang lebih tinggi. Inilah alasan mengapa manajer seperti Erik ten Hag senang menggunakan jasanya: Onana bukan sekadar penjaga gawang, tetapi juga “playmaker” dari belakang.

Kombinasi distribusi bola yang akurat, keberanian bermain jauh dari gawang, serta refleks cepat dalam penyelamatan menjadikan Andre Onana simbol kiper modern. Gaya bermainnya cocok untuk tim yang mengandalkan penguasaan bola dan serangan terorganisir. Menjadikannya salah satu kiper paling unik di era sepak bola saat ini.

Andre Onana Memilih Untuk Melanjutkan Musim 2025/26 Melalui Skema Pinjaman Ke Klub Turki, Trabzonspor

André Onana, kiper asal Kamerun yang sebelumnya membela Manchester United, kini berada dalam fase penting dalam kariernya. Seiring menurunnya performa dan posisi dia yang tergeser di Old Trafford, Andre Onana Memilih Untuk Melanjutkan Musim 2025/26 Melalui Skema Pinjaman Ke Klub Turki, Trabzonspor.

Perjalanan Menuju Trabzonspor

Kepindahan ini muncul setelah situasi Onana di Manchester United menjadi tak menguntungkan. Ia kehilangan tempatnya sebagai kiper utama, kalah bersaing dengan Altay Bayindir. Dan kedatangan Senne Lammens semakin memperkecil peluangnya bermain reguler. Setelah diskusi panjang dan laporan dari jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano, Onana akhirnya menyetujui peminjaman satu musim bersama Trabzonspor. Tanpa klausul opsi pembelian permanen dan tanpa biaya peminjaman khusus yang dibebankan kepada MU.

Detail Kesepakatan

Kesepakatan ini memiliki beberapa poin penting: masa pinjaman berlangsung sepanjang musim 2025/26; Onana akan dibayar oleh Trabzonspor dengan gaji lebih tinggi ditambah bonus-bonus terkait, termasuk keuntungan pajak yang menguntungkan di Turki. Walau kontraknya dengan MU tetap berjalan hingga Juni 2027. Kepastian tentang perpanjangan masa depan telah meredup karena ekspektasi klub dan pihak Onana tampak lebih mengarah pada peminjaman musim ini sebagai langkah sementara.

Alasan Pindahnya ke Trabzonspor

Onana memilih pindah agar mendapatkan waktu bermain reguler yang krusial bagi kiper di usia mendekati puncak performa. Dengan persaingan ketat di MU dan kesempatan tampil yang terbatas, Trabzonspor menawarkan panggung baru untuk membuktikan diri. Selain itu, klub Turki ini memang membutuhkan penjaga gawang utama setelah kehilangan Ugurcan Cakir ke klub lain. Sehingga Onana tampil sebagai kandidat kuat menggantikan posisi tersebut.

Dengan pinjaman ke Trabzonspor, André Onana mengambil langkah strategis yang bisa membalikkan momentum kariernya. Dengan harapan bisa tampil reguler, menunjukkan kualitasnya kembali, dan mempersiapkan diri untuk kembali bersinar di level atas.

Kontrak Onana Bersama Manchester United Masih Berlaku Hingga Musim Panas 2028

Setelah menjadi sorotan publik terkait masa depannya, André Onana mengambil keputusan untuk menerima tawaran pinjaman satu musim ke Trabzonspor. Kesepakatan verbal antar klub dan pemain telah tercapai — Onana secara resmi menyetujui kepindahannya ke klub Turki tersebut, meski belum terdapat opsi pembelian permanen dalam kontrak pinjaman ini.

Onana sendiri turut menyetujui langkah ini dengan pertimbangan bahwa kesempatan bermain reguler sangat penting baginya pada masa karier ini. Dengan kehadiran kiper-kiper baru seperti Senne Lammens dan performa kurang konsisten. Onana menyadari bahwa persaingan di Manchester United akan semakin sulit. Oleh karena itu, dia memilih mengambil pinjaman ke Trabzonspor agar bisa lebih banyak menjalani laga sebagai starter dan membangun kembali kepercayaan diri.

Meski telah memberikan persetujuan, Onana tetap menunjukkan profesionalisme dengan menghormati proses, seperti menjalankan tes medis dan menunggu proses administrasi resmi dari klub Turki. Tidak ada pernyataan publik yang menunjukkan penyesalan; justru langkah ini di pandang sebagai peluang bagi dia untuk membuktikan diri kembali di lapangan.

Sebagai catatan, Kontrak Onana Bersama Manchester United Masih Berlaku Hingga Musim Panas 2028, yang berarti setelah periode pinjaman selesai, masa depannya kembali tergantung performa dan pilihan klub. Itulah tadi beberapa ulasan mengenai Andre Onana.

Exit mobile version